Senin, 23 Maret 2015

If Loving You Is Wrong I Don't Want To Be Right


https://www.youtube.com/watch?v=d9i-035LHws

Saya orang yang berperasaan. Pertama kali mendengar lagu ini lewat kaset Rod Stewart di awal tahun 80-an, saya gelisah. Istri saya satu, putera saya baru dua, tidak punya pacar gelap. Hidup saya penuh perjuangan, menulis untuk makan sekeluarga. Tapi menyimak lirik lagu ini terasa seperti mendengar sebuah ramalan (dan kemudian menjadi ilham untuk lahirnya sebuah novelet).

Beberapa tahun lalu seorang teman setengah baya bercerita kepada saya bahwa dia sedang jatuh cinta. Menurutnya, perasaan ini baru pernah dialaminya, sangat berbeda ketika dulu dia mengenal isterinya. Saya jawab bahwa dia sedang tergila-gila. "Mungkin inilah cinta yang sebenarnya," katanya lagi, lirih dan sedih.

Beberapa bulan lalu seorang teman setengah baya yang lain menelpon saya bahwa dia sedang jatuh cinta. Hidupnya sudah terpisah dengan isterinya. Dia mengatakan bahwa, dalam seumur hidupnya baru pernah merasakan bahagia seperti ini. Saya bilang bahwa dia sedang tergila-gila. "Orang yang sangat rasional sepertiku tidak bisa tergila-gila," dia menerangkan dirinya, "Inilah cinta, belahan jiwa." Saya tidak ingin merusak kebahagiaan dan (bagaimana pun bentuknya) harapan orang lain.

Jatuh cinta atau sampai tergila-gila sungguh berat menanggungnya. Padahal jika ini hanya masalah perasaan seharusnya bisa dibikin mudah. Konon perasaan gampang dibunuh. Dan kata orang cinta harus pakai logika. Tapi di lagu-lagu, cinta selalu dinyatakan sebagai derita dan air mata.

Saya orang yang berperasaan, sangat mudah untuk jatuh cinta. Saya orang yang gemar berimajinasi, sangat mudah untuk tergila-gila. Saya sangat mengerti bahwa cinta bisa berarti: Kebaikanmu, kegilaanmu, kemesumanmu... semuanya indah!

(Kadang-kadang jika saya kangen suara sengau Rod Stewart saya putar lagi lagu ini.)

Are you wrong to give your love
to a married man
And am I wrong trying to hold on
to the best thing I ever had
If loving you is wrong I don't wanna be right
If loving you is wrong I don't wanna be right

Tidak ada komentar:

Posting Komentar